Sabilul Khoirot Kirim Delegasi Ke Multaqo Ma'ahid Azhariyah Indonesia

-


Pada hari Jumat-Sabtu bertepatan dengan tanggal 3-4 Nopember 2017 YPI Sabilul Khoirot mengirimkan delegasinya dalam Pertemuan (Multaqo) Ma'ahid Azhariyah Indonesia di Bogor Jawa Barat. Lutfi Chakim, delegasi yang dikirim menyampaikan bahwa acara Multaqo tersebut diadakan oleh Yayasan Al-Azhari Indonesia Jakarta dengan tujuan mengenalkan metode pembelajaran ma'had Azhari Mesir yang sudah diadopsi oleh Yayasan Al-Azhari Jakarta.

Hadir sebagai Pembicara Utama dalam Multaqo tersebut adalah al-Muallim asy-syaikh Abdul Majid Romadhan, beliau merupakan Guru Delegasi Kementrian Pendidikan Mesir di Kedutaan Besar Republik Arab Mesir di Jakarta. Abdul Majid menyampaikan kiat-kiat sukses metode pembelajaran Al-Azhar Mesir diantaranya adalah prinsip metode lebih penting dari materi, sehingga seorang guru harus mampu menerapkan inovasi pembelajaran di kelas, disamping menyoroti masih banyaknya guru yang mengabaikan RPP dan menyia-nyiakan waktu pembelajaran. Sebagai contoh dalam mapel Tahfidz, banyak sekali pembimbing tahfidz hanya membuka halaqoh tahfidz kemudian menyuruh peserta menghapal sesuai target sementara dia disibukkan dengan HP atau malah meninggalkan halaqoh.

Dalam Multaqo Perdana ini setidaknya 21 Yayasan dan Pesantren hadir, diantaranya dari Medan, Aceh, Riau dan beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Pembina Yayasan Al-Azhari Indonesia Jakarta juga menjadi keynote speaker dalam sesi kedua dengan materi Optimalisasi Wakaf Produktif dan Wakaf Tunai Pesantren.

Untuk mempererat hubungan antar pesantren di hari kedua diadakan outbond bersama dan
sebelum penutupan, diadakan pendatanganan kerjasama dengan pesantren-pesantren peserta multaqo yang berminat menjadi mitra. *(lc)


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BELAJAR KEARIFAN DAKWAH DARI WALISONGO (CERAMAH HALAL BIHALAL Ust. SALIM A. FILLAH)

-
BELAJAR KEARIFAN DAKWAH DARI WALISONGO (CERAMAH HALAL BIHALAL Ust. SALIM A. FILLAH) Halal bihala adalah syiar islam khas indonesia yang sudah ada dan diakui semenjak dahulu. Menurut para ahli sejarah, syiar halal bihalal ini sudah ada sejak jaman Sunan Gunung Jati di Cirebon, yang kemudian diterima secara massif dan turun temurun oleh masyarakat islam di Indonesia. Dalam hadis rasul disebutkan bahwa dari ramadhan ke ramadhan berikutnya itu adalah penghapus dosa dosa, selama menjauhi dosa besar. Tapi itu baru dosa haqqullah. Lalu bagaiamana dengan dosa haqqul adam? Maka itu dituntaskan dengan saling memaafkan, maka lahirlah tradisi halal bihalal Secara umum memang banyak kita temui ayat ayat al qur`an dan hadis yang memerintahkan kita meminta maaf maupun memaafkan. Seperti ayat   walya'fụ walyaṣfaḥụ, alā tuḥibbụna ay yagfirallāhu lakum, (an nuur : 22), Khudzil ' afwa wa'mur bil 'urfi.. (al a`raf : 199) dan banyak lagi ayat yang lain. Begitu juga hadis yang ma
Read more

KEKUATAN DOA

-
Image
  Lelaki agung itu berteduh di bawah rimbun pohon. Darah mengalir dari kakinya. Matanya berair. Hatinya membuncah karena bersedih. Lelaki itu adalah Muhammad SAW, yang dakwahnya disambut dengan caci maki dan hujan lemparan batu di negeri Thaif. Lalu ia tumpahkan segala kegelisahan, dalam bait-bait doa yang panjang...   “Ya Allah, betapa lemah diri ini, betapa terbatas kemampuanku, dan betapa hinanya aku di hadapan mereka. Wahai yang Maha Pengasih, Tuhan orang-orang yang lemah, kepada siapa lagi aku kau serahkan? Apakah kepada orang-orang jauh yang telah berlaku jahat terhadapku? Atau kepada musuh-musuh yang telah menguasaiku? Jika Engkau tidak murka kepadaku, maka aku tak akan peduli. Tapi pengampunan Mu selalu menghampar luas. Aku memohon perlindungan, dengan Nur wajah Mu yang menyinari segalal kegelapan, agar tidak Kau murkai aku, dan tidak Kau benci aku. Sebab Engkaulah yang berhak menegurku hingga Engkau ridho. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya dari Mu….”   Saudarak
Read more