MASYAYIKH DARI SURIAH MEMBERIKAN TAUSHIYAH DI PONPES SABILUL KHOIROT

-


Ponpes Sabilul Khoirot Tengaran untuk kesekian kalinya mendapatkan kunjungan kehormatan dari tamu tamu internasional. Kali ini hadir ke pesantren dua tamu agung dari Suriah, Prof Dr Mahmud Syahadah, Guru besar Universitas Kuftaro Suriah, dan Syaikh Umar Muhammad Rajab Dieb tepatnya pada hari ahad, 3 Desember 2017 atau 14 Rabiul awwal 1439 H.
Kehadiran beliau berdua dalam rangka memberikan ceramah dan taushiyah di hadapan seluruh pimpinan pesantren, para asatidz dan santriwan santriwati, sebagai puncak rangkaian peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Selama kurang lebih dua jam sejak jam 08.00 pagi sampai jam 10.00 komplek masjid assalam penuh sesak dengan audiens.
"Mari kita jadikan pesantren ini sebagai pusat ilmu dan keislaman. Para santri sekalian hendaklan rajin dalam menuntut ilmu menghafal alquran dan hadis rasulullah", kata Syeikh Mahmud Syahadah dalam taushiyah.

Hadir dalam kesempatan itu H. MUH. haris SS. m,si, selaku ketua dewan pembina pesantren, dan juga ketua yayasan Sabilul Khoirot, Ust M. As'ad Mahmud, Lc. Sedangkan dalam menyampaikan ceramahnya beliau di dampingi penerjemah Ust Lutfi Hakim, Lc, kepala bidang kerja sama kelembagaan Pesantren.
Sedangkan syeikh Umar Muhamamd Rajab,sebelum memimpin doa penutup acara juga berpesan bahwa doa itu hanya akan diijabahi jika kita sungguh sungguh dalam berusaha. Beliau memimpin doa yang khusyu sebagai bekal para santri menghadapi ujian semester.
Di akhir acara, beliau berdua memberikan kenang kenangan buku buku dannkitab tentang tauhid dan dzikir untuk perpustakaan pesantren.

Berikut ini resume taushiyah Syaikh Mahmud Syahadah :
1. Kalian adalah anak-anak pilihan untuk belajar di pondok ini. Allah memilih kita untuk menuntut ilmu dan menjadi khalifah di bumi allah.
2. Sebaik- baik orang yang berjalan dimuka bumi adalah para pencari ilmu. Allah berfirman :
. يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتٍۗ
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Qs. Al-Mujadilah: 11)
3. Dalam Hadits juga Nabi Muhammad SAW Bersabda :
مَنْ سَلَكَ طَرِيْـقًـا يَبْـتَغِي فِيْهِ عِلْمًا سَهَّـلَ اللهُ لَهُ طَرِيْـقًـا إِلَى الْجَنَّـةِ، وَإِنَّ الْمَـلاَئِـكَةَ لَتَضَعُ أَجْـنِحَـتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَصْنَعُ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَـسْـتَغْـفِـرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَـا وَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ حَتَّى الْحِـيْتَـانُ فِي الْمَـاءِ .
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air.”
HR. Abu Dawud
4. Orang yg menuntut ilmu derajatnya diatas orang yg mati syahid, karena tinta yg senantiasa digoreskan ketika belajar/menuntut ilmu di akhirat kelak ditimbang lebih berat dibandingkan darah yg keluar dari para Syuhada.
5. Apa yg dicari saat mencari ilmu ? Dan kewajiban setelah lulus?,
Jawabanya adalah Mencari Ridha Allah SWT sehingga apa yg kita pelajari bermangfaat bagi orang lain.
6. Siapa makhluk yg paling mulia disisi Allah?. Adalah Nabi Muhammad SAW. Kenapa Rasulullah menjadi orang yang paling mulia?, Karena Rasullah Paling banyak bermanfaat bagi orang lain.
7. Hapalkan Satu hari satu hadits dan satu ayat. Insya Allah kalian bisa menjadi Hafidz sehingga tanpa terasa bisa mengkhatamkan seluruh Al-Qur'an.
8. Hormatilah guru-gurumu sehingga kalian mendapat keberkahan dalam mencari ilmu.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BELAJAR KEARIFAN DAKWAH DARI WALISONGO (CERAMAH HALAL BIHALAL Ust. SALIM A. FILLAH)

-
BELAJAR KEARIFAN DAKWAH DARI WALISONGO (CERAMAH HALAL BIHALAL Ust. SALIM A. FILLAH) Halal bihala adalah syiar islam khas indonesia yang sudah ada dan diakui semenjak dahulu. Menurut para ahli sejarah, syiar halal bihalal ini sudah ada sejak jaman Sunan Gunung Jati di Cirebon, yang kemudian diterima secara massif dan turun temurun oleh masyarakat islam di Indonesia. Dalam hadis rasul disebutkan bahwa dari ramadhan ke ramadhan berikutnya itu adalah penghapus dosa dosa, selama menjauhi dosa besar. Tapi itu baru dosa haqqullah. Lalu bagaiamana dengan dosa haqqul adam? Maka itu dituntaskan dengan saling memaafkan, maka lahirlah tradisi halal bihalal Secara umum memang banyak kita temui ayat ayat al qur`an dan hadis yang memerintahkan kita meminta maaf maupun memaafkan. Seperti ayat   walya'fụ walyaṣfaḥụ, alā tuḥibbụna ay yagfirallāhu lakum, (an nuur : 22), Khudzil ' afwa wa'mur bil 'urfi.. (al a`raf : 199) dan banyak lagi ayat yang lain. Begitu juga hadis yang ma
Read more

KEKUATAN DOA

-
Image
  Lelaki agung itu berteduh di bawah rimbun pohon. Darah mengalir dari kakinya. Matanya berair. Hatinya membuncah karena bersedih. Lelaki itu adalah Muhammad SAW, yang dakwahnya disambut dengan caci maki dan hujan lemparan batu di negeri Thaif. Lalu ia tumpahkan segala kegelisahan, dalam bait-bait doa yang panjang...   “Ya Allah, betapa lemah diri ini, betapa terbatas kemampuanku, dan betapa hinanya aku di hadapan mereka. Wahai yang Maha Pengasih, Tuhan orang-orang yang lemah, kepada siapa lagi aku kau serahkan? Apakah kepada orang-orang jauh yang telah berlaku jahat terhadapku? Atau kepada musuh-musuh yang telah menguasaiku? Jika Engkau tidak murka kepadaku, maka aku tak akan peduli. Tapi pengampunan Mu selalu menghampar luas. Aku memohon perlindungan, dengan Nur wajah Mu yang menyinari segalal kegelapan, agar tidak Kau murkai aku, dan tidak Kau benci aku. Sebab Engkaulah yang berhak menegurku hingga Engkau ridho. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya dari Mu….”   Saudarak
Read more