Renungan JUmat 31 Agustus 2018


Renungan Jum'at :

قال اِبْنُ الْقَيِّم : وَأَصْلُ كُلِّ فِتْنَةٍ إِنّمَا هُوَ مِنْ تَقْدِيْمِ الرَّأْيِ عَلىَ الشَّرْعِ وَالْهَوَى عَلـىَ الْعَقْلِ ، فَالْأَوَّلُ : أَصْلُ فِتْنَةِ الشُّبْهَةِ ، وَالثَّانِي : أَصْلُ فِتْنَةِ الشَّهْوَةِ ، فَفِتْنَةُ الشُّبُهَاتِ تُدْفَعُ بِالْيَقِيْنِ ، وَفِتْنَةُ الشَّهَوَاتِ تُدْفَعُ بِالصَّبْرِ ، وَلِذَلِكَ جَعَلَ سُبْحَانَهُ إِمَامَةَ الدِّيْنِ بِهَذيْنِ الأمْرَيْنِ ، فَقـَالَ : ﴿ وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ ﴾ (السجدة : 17)

Ibnu Qoyyim berkata : Sumber dari semua fitnah adalah memenangkan pendapat pribadi di atas syariat, dan memenangkan hawa nafsu di atas akal sehat. Adapun yang pertama adalah sumber penyakit syubuhat, dan yang kedua adalah sumber penyakit syahwat. Fitnah syubhat itu diatasi dengan keyakinan yang benar, sedangkan fitnah syahwat diatasi dengan kesabaran. Karena itulah Allah SWT menjadikan dua hal itu sebagai syarat kepemimpinan

"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar, dan terhadap ayat-ayat kami mereka meyakini " (Assajdah : 24)

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR KEARIFAN DAKWAH DARI WALISONGO (CERAMAH HALAL BIHALAL Ust. SALIM A. FILLAH)

KEKUATAN DOA